KUMPULAN KHUTBAH JUMAT

ISTIQOMAH DALAM SHOLAT JAMA’AH

Seorang sahabat Rosulluloh Abdulloh Bin Abi Umi Maktum ,orangnya buta, tidak punya penuntun, selalu jama’ah di masjid 5 waktu, jarak dengan masjid lumayan jauh, keadaan masjid saat itu jangan dibayangkan seperti sekarang, Pada jaman Rosulluloh masjid dari pelepah kurma, lantai dari pasir, jalan ke masjid penuh batu dan tidak ada lampu. Beliau minta keringanan pada Rosullulloh, Ya Rosul bolekah saya minta keringanan agar bisa tidak sholat Jama’ah pada waktu subuh, karena saya tidak punya penuntun, jika saya jatuh dijalan tidak ada yang tahu karena jalannya gelap, Nabi tidak juga meng iyakan dan juga tidak juga melarang, Rosul bertanya balik, Apakah anda masih bisa mendengar adzan beliau menjawab bala ( Iyaaa ), Kata Nabi selama masih mendengar adzan tunaikan sholat di Masjid ( Jama’ah ), Bagaimana Abdulloh Bin Abi Umi Maktum menanggapi yang dikatakan Nabi, Beliau berpikir jika Nabi tetap menyuruh saya berjama’ah di masjid ada rahasia besar / atau pahala yang besar dibalik ini. Jika kita diminta melakukan sesuatu yang ketika mengerjakannya sulit, meskipun tidak wajib pasti ada pahala yang besar dibalik itu. ( Seperti sholat tarweh, sholat tahajud ). Karena berpikir seperti itu Abdulloh Bin Abi Umi Maktum sepertiga malam sudah berangkat menempuh medan yang sulit untuk bisa melakukan jama’ah subuh, sehingga saat itu Abdulloh selalu mendapat tugas Azan Sholat subuh

ISTIQOMAH DALAM SHOLAT JAMA’AH

( Sidik Purnomo, 22 -10-23 )

Mukadimah :

  • Mengucapkan pembukaan ( Alhamdullilah ).

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِى الْاٰخِرَةِۗ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ ١

Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. ( Q.s Saba’ ayat 1 )

  • Membaca syahadat
  • Membaca Sholawat.
  • Membaca ayat yang mengajak taqwa. ( Maasrol mikminin Ita’qulloh )

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya ( Qs At Tolaq 2-3 )

  • Membaca Alquran Surat Al Baqoroh 43   :

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk

Pembukaan :

Hadirin saya mengingatkan pada diri saya sendiri dan segenap jama’ah jumat, marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Alloh, karena Taqwa adalah merupakan jalan dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi, sesuai dengan firman Alloh dalam Qs At Tolaq 2-3 yang sudah saya baca tadi dimana artinya “ Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya”

 Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. ( Q.s Saba’ ayat 1 )

Solawat serta salam hendaknya selalu kita panjatkan kepada Nabi Muhamad SAW. Beserta seluruh nabi penyampai wahyu alloh, atas perjuangannya dalam menyampaikan agama tauhid. Asalau’alaika ya Rosullulloh

Hadirin jama’ah Jumah yang di rahmati Alloh ,

Seorang sahabat Rosulluloh Abdulloh Bin Abi Umi Maktum ,orangnya buta, tidak punya penuntun, selalu jama’ah di masjid 5 waktu, jarak dengan masjid lumayan jauh, keadaan masjid saat itu jangan dibayangkan seperti sekarang, Pada jaman Rosulluloh masjid dari pelepah kurma, lantai dari pasir, jalan ke masjid penuh batu dan tidak ada lampu. Beliau minta keringanan pada Rosullulloh, Ya Rosul bolekah saya minta keringanan agar bisa tidak sholat Jama’ah pada waktu subuh, karena saya tidak punya penuntun, jika saya jatuh dijalan tidak ada yang tahu karena jalannya gelap, Nabi tidak juga meng iyakan dan juga tidak juga melarang, Rosul bertanya balik, Apakah anda masih bisa mendengar adzan beliau menjawab bala ( Iyaaa ), Kata Nabi selama masih mendengar adzan tunaikan sholat di Masjid ( Jama’ah ), Bagaimana Abdulloh Bin Abi Umi Maktum menanggapi yang dikatakan Nabi, Beliau berpikir jika Nabi tetap menyuruh saya berjama’ah di masjid ada rahasia besar / atau pahala yang besar dibalik ini. Jika kita diminta melakukan sesuatu yang ketika mengerjakannya sulit, meskipun tidak wajib pasti ada pahala yang besar dibalik itu. ( Seperti sholat tarweh, sholat tahajud ). Karena berpikir seperti itu Abdulloh Bin Abi Umi Maktum sepertiga malam sudah berangkat menempuh medan yang sulit untuk bisa melakukan jama’ah subuh, sehingga saat itu Abdulloh selalu mendapat tugas Azan Sholat subuh.

Perintah untuk menjaga sholat Wusto / Solat pertengan ( sholat subuh dan Ashar ) ini ada dalam AlQuran surat  Albaqoroh 238

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ ٢٣٨

Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusṭā.75) Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyuk.

Perintah untuk senantiasa melaksanakan Jama’ah didalam sholat banyak sekali disebutkan didalam suatu Hadist salah satunya adalah:

وقال صلى الله عليه وسلم: لاَ صَلاَةَ لِجَارِ الْمَسْجِدِ إلاَّ فِى الْمَسْجِدِ

Nabi saw. bersabda, “Tidak (sempurna) shalatnya bagi orang yang tinggal di dekat masjid kecuali di dalam masjid (berjamaah).” Hadist ini diriwayatkan oleh imam Ad-Daruquthni dan imam Al-Baihaqi dari sahabat Jabir dan dari sahabat Abu Hurairah r.a.

Saudara-saudara kita terbayang tidak, ini sahabat yang mulia nabi kita, Al Quran turun surat Abasa karena dia, matanya tidak bisa melihat, jalan ke Masjid atau untuk jama’ah sangat sulit, sedang fasilitasnya juga tidak ada, ini tetab berusaha ki Masjid dalam kondisi seperti itu, sedangkan kondisi saat ini bagaimana, masjidnya bagus, jalan yang dilalui juga mudah, sarana ada ( sepedah / sepedah motor ) juga ada, sedangkan amal kita juga masih sedikit, kita tetap sulit untuk berangkat berjama’ah, yang diharap surga firdaus bareng sama Rosululloh, seharusnya kita malu. Dan berusaha untuk tidak meninggalkan sholat Jama’ah.

Hadirin ibarat kita dagang misalnya jika dagangan kita kita jual didepan rumah, kita mendapat untung limapuluh ribu rupiah per potong, kalau di pasar perak mendapat untung dua kalinya, kalau di Surabaya lima kalinya, kalau di Jakarta dua puluh kalinya tentu kita akan tetap berusaha untuk dapat mengirim atau berjualan ke Jakarta untuk mendapat untung yang lebih besar. Bagaimana dengan sholat didalam suatu hadist disebutkan :

وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال: أوْصَانِيْ حَبِيْبِيْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِيْ: “يَا أبَا هُرَيْرَةَ صَلِّ الصَّلاَةَ مَعَ الْجَمَاعَةِ وَلَوْ كُنْتَ جَالِسًا، فَإنَّ اللهَ تَعَالَى يُعْطِيْكَ بِكُلِّ صَلَاةٍ مَعَ الْجَمَاعَةِ ثَوَابَ خَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ صَلَاةً فِيْ غَيْرِ الْجَمَاعَةِ

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Kekasihku Rasulullah saw. telah memberikan pesan kepadaku, lalu beliau bersabda kepadaku, “Wahai Abu Hurairah, shalatlah bersama jamaah meskipun dengan duduk, karena sungguh Allah ta’ala akan memberikanmu di setiap shalat jamaah dua puluh lima pahala shalat dengan tanpa berjamaah.” Hadist lain ada yang menyebutnya 27 derajat tergantung situasinya.

Kalau mendapatkan berita seperti ini kita masih meninggalkan Sholat Jama’ah, kenapa ?

Jika dalam masalah dagang atau urusan dunia kita berani pergi ke Jakarta untuk mendapatkan keuntungan 20 kali, kenapa kita tetap tidak mau sholat jama’ah padahal Alloh berjanji pahalanya akan dilipatkan dua puluh tujuh derajat. Jika ini terjadi ada yang perlu dipertanyakan ( Apakah kita tidak percaya pada janji Alloh atau kita tidak percaya pada janji Rosul ) jika itu terjadi pastilah keimanan kita patut dipertanyakan.

Mudah mudahan kita semua menjadi orang yang istiqomah dalam berjama’ah  dan  senantiasa dirahmati  Alloh

Sidik Purnomo ( 21 Desember 2022 )

Khutbah dalam PDF

KHUTBAH MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN KE 78

Kalau kita sekarang dapat menikmati kemerdekaan jangan lupa,  untuk dapat kemerdekaan ini orang- orang dahulu telah berkorban, keringat, harta, airmata, darah, bahkan nyawa satu-satunya, mungkin dia jangankan menikmati kemerdekaan, melihat kemerdekaan saja berang kali tidak, bahkan saat beliau berjuangpun juga tidak pernah berpikir untuk menikmatinya.

KHUTBAH MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN KE 78

MENGISI KEMERDEKAAN SESUAI KEINGINAN PARA SYUHADA

SIDIK PURNOMO S.P.d

 

.اِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِىاللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَلَهُ، أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ

مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِىَّ بَعْدَهُ، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَهُ

أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّاقَدَّ مَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوْا اللهَ اِنَّ اللهَ خَبِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ (الحسر: 18)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

  1. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. ( Qs Ali Imron )

Hadirin yang dirahmati Alloh

Saat ini kita memasuki bulan agustus tahun 2023. 78  tahun kita merdeka setelah pada tahun 1945 kemerdekaan ini di Proklamasikan oleh pendahulu-pendahulu kita.

Kita tidak pernah berjuang untuk negara ini agar menjadi merdeka, kita tidak pernah berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan, seharusnya kita dapat berjuang dalam mengisi kemerdekaan.

Kalau kita sekarang dapat menikmati kemerdekaan jangan lupa,  untuk dapat kemerdekaan ini orang- orang dahulu telah berkorban, keringat, harta, airmata, darah, bahkan nyawa satu-satunya, mungkin dia jangankan menikmati kemerdekaan, melihat kemerdekaan saja berang kali tidak, bahkan saat beliau berjuangpun juga tidak pernah berpikir untuk menikmatinya.

Maka dari itu jangan kita kotori, darah para syuhada, perjuangan para pahlawan  dengan perbuatan tercela, karena itu janganlah kita memperingati kemerdekaan justru dengan cara-cara yang bertentengan dengan agama dan keinginan mereka.

Dahulu orang-orang dalam berjuang melawan penjajah dengan senjata apa adanya, batu , pedang, keris, panah, bambu runcing, sedangkan senjata Belanda adalah pistul, tank, pesawat terbang, kapal perang. Logika apapun yang dipakai tidak akan sampai,  kenapa bambu runcing dapat menang melawan tank, maka dari itu para syuhada pun mengakui dan mereka menuliskan didalam pembukaan undang-undang dasar rebublik Indonesia tahun 1945.  Alinia ke tiga “ Atas berkat rahmat Alloh Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan atas keinginan luhur. Ini bukan basa basi tapi ini adalah pengakuan yang jujur bahwa kemerdekaan bukan hadiah dari Belanda, bukan Kado dari Jepang. Tapi atas berkat rahmat Alloh yang maha kuasa dan atas adanya keinginan luhur untuk merdeka.

Kenapa mereka begitu berani menentang penjajah yang senjatanya lebih unggul dan didukung oleh peralatan modern, karena telah ditanamkan pada jiwa mereka bahwa cinta tanah air adalah bagian daripada iman ( Hubbul Wathan Minal Iman ). Tanah air kita bukan Arab, Palestin, Yaman, Cina , tanah air kita adalah Indonesia,  mencintai Indinesia sebagian dari iman.

Islam telah memberikan sugesti, semangat, menanamkan jiwa patriot pada orang-orang tua dahulu untuk melawan penjajah. Islamlah agama yang mengajarkan Cinta tanah air adalah bagian dari iman. Yang datang menjajah kebetulan beragama berbeda bertemulah rasa cinta air diiringi semangat jihad dari agama. Ulama dengan santrinya bersamaan dengan para pemuda yang kebetulan sudah muak dengan penjajah. Bersama dengan ABRI berjuang Bersama-sama . Mengusir penjajah,  Maka tidak heran banyak pahlawan- palahwan nasional yang pakai surban. Imam Bonjol, Pangeran  Doponegoro, Cut Nyakdein, Jendral Sudirman, Bung Tomo dengan pekik Allohu akbarnya. Ini bukti karena adanya keyakian atas pertolongan Alloh, dengan keyakian atas pertolongan Tuhan, mereka berani berjuang menentang penjajah.

Pengakuan tentang ketuhanan ini diabadikan dalam Pancasila sila pertama “ Ketuhanan yang Maha Esa “ hal ini sesuai dengan firman Alloh  surat Albaqoroh 163 :

وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ لَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ

Albaqoroh 163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Didalam surat al Iklas ayat 1 juga disebutkan :

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

  1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. ( Al Ikhlas ayat 1 )

Hadirin marilah kita kita peringati dan kita isi  kemerdekaan ini dengan cara-cara yang baik sesuai dengan Alquran surat Ali Imron 110 yang sudah saya baca tadi dimana artinya :

  1. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. ( Qs Ali Imron )

Hadirin marilah kita sama-sama berdo’a untuk para pahlawan para syuhada, ya Alloh terimalah perjuangan, amal Ibadah para pahlawan  dalam merebut dan memperjuangan kemerdekaan.

Bimbinglah kami semua dalam mengisi kemerdekaan agar sesuai dengan perintah engkau ya Alloh , dan agar tidak bertentangan dengan perjuangan para pahlawan.

 

 

 

SIDIK PURNOMO.S.Pd

SMAN  BANDARKEDUNGMULYO  AGUSTUS  2023

 

KHUTBAH IDUL ADHA 2023

BERQURBAN ADALAH JALAN MEMBEBASKAN DIRI DARI KEMUSRIKAN

Kadang – kadang tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari – hari kita adalah pelaku – pelaku kemusrikan, mungkin ada diantara kita yang kecintaannya kepada harta demikian besar, sehingga kita menghalalkan segala cara untuk memperolehnya, tanpa memperhatikan halal-haram sehingga pada saat itu kita menganggap harta sebagai tuhan kita, sehingga tidak jelas mana yang budak, apakah kita budaknya harta atau harta itu budak kita, tetapi jika kita memperolehnya dengan cara yang ditentukan Alloh, kita bayar zakatnya, kita rajin shodakoh, maka kita tidak pernah dibilang budak harta, meskipun kita memiliki kapal pesiar sekalipun.

KHUTBAH IDUL ADHA 2023

BERQURBAN ADALAH JALAN MEMBEBASKAN DIRI DARI KEMUSRIKAN

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ

Mukadimah :

Mengucapkan pembukaan ( Alhamdullilah )

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِى الْاٰخِرَةِۗ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ

Membaca syahadat.

Membaca Sholawat.

Membaca ayat yang mengajak taqwa.( “Ma’asyirol Muslimin Wa Zumrotal Mukminin Rohimakumullah itaqulloh )

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ الَّيْلُ رَاٰ كَوْكَبًا ۗقَالَ هٰذَا رَبِّيْۚ فَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَآ اُحِبُّ الْاٰفِلِيْنَ

فَلَمَّا رَاَ الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هٰذَا رَبِّيْ ۚفَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَىِٕنْ لَّمْ يَهْدِنِيْ رَبِّيْ لَاَكُوْنَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّاۤلِّيْنَ

فَلَمَّا رَاَ الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هٰذَا رَبِّيْ هٰذَآ اَكْبَرُۚ فَلَمَّآ اَفَلَتْ قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ

اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۚ

Tak lupa marilah kita senantiasa memanjatkan syukur kepada Alloh SWT, Atas Fitroh Islam, Atas Kalimat ikhlas, Atas Agama Muhammad SAW yang telah kita anut, atas milah nabi Ibrohim yang ada pada diri kita dan karena kita bukan golongan orang yang musrik.

Solawat serta salam hendaknya selalu kita panjatkan kepada Nabi Muhamad SAW. Kerena sesungguhnya Alloh dan malaikatnyapun memberi salam kepada Nabi Muhammad SAW sesuai dengan firman Alloh ( Innalloha wamalaiktu yu Sholuuna alla nabi yaa aiyuhalladi na amanu shoolu alai wasalim taslima ). Tentu kalau kita tidak mau memberi sholawat kepada nabi Mudammad SAW tentu kita termasuk orang yang sombong.

Hadirin marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Alloh sesuai dengan perintah Alloh .( Inna Aqromakum Indallohi at Qokum ) ” Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Alloh adalah yang paling taqwa ”.

Saat ini kita memasuki tanggal 10 Dzul Hijjah tahun 1444 H , bertepatan dengan 29 Juni 2023 suatu hari yang mengingatkan kita pada nabi Ibrohim Alaihi Salam. Sejarawan mencatat, Ibrahim lahir di Kaldan, sekitar tahun 1996 SM ( Kelahiran Nabi Isa ) kalau dihitung dari sekarang sekitar 4020 tahun ; kemudian bersama ayahnya pindah ke Hauran (dataran tinggi selatan Damaskus, Suriah, sekarang ini). Saat dewasa, beliau berkunjung ke Mesir dan menikah di sana. Selanjutnya, beliau “hijrah” ke Makkah. Pada masa-masa itu, masyarakat di tempat-tempat itu adalah penyembah bintang, penyembah berhala, dan penyembah benda-benda alam yang ada di sekitarnya.

Bapak Ibu yang dirahmati Alloh, kalau pikiran kita sehat, maka hati kita pasti tidak bisa mengingkari keberadaan Alloh, sehingga beberapa orang jawa selalu punya pendapat sendiri tentang taukhid , bagi masyarakat jawa mereka punya prinsip Taukhid demikian nek enek Tletong pasti ada ( Sapi , kerbau,  kuda atau kambingnya ), Nek enek beluk pasti ada geninya ( Apinya ) , alam sekitar ini begitu luasnya, begitu teraturnya tentu sesuatu yang mustahil bagi akal jika alam sekitar ini tidak ada yang menciptakan dan mengaturnya. Hal ini dijelaskan dalam QsAli Imron 190 :

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

Nabi Ibrahimlah sebagaimana seluruh yang Rasul yang  lain, selalu mengumandangkan monoteisme dan yang mengumandakan ajaran Allah rabbul alamin—‘Allah Tuhan Pencipta, Pendidik, dan Pemelihara seluruh alam’. Rasionalitas keimanan dan seruan ketauhidan itu sebagian diabadikan dalam Surat Al-An’am ayat 76—79. Yang telah saya baca tadi   dimana Yang artinya :

Ketika malam Telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Tuhanku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: “Saya tidak suka kepada yang tenggelam.”

Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku”. tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: “Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, Pastilah Aku termasuk orang yang sesat.”

 Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah Tuhanku, Ini yang lebih besar”. Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: “Hai kaumku, Sesungguhnya Aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.

 “Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi secara hanifan ‘dengan cenderung kepada agama yang benar’, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan”

empat ayat tersebut  menggambarkan (1) proses pemikiran Nabi Ibrahim Alaihi salam dalam menemukan Allah swt  (2) dan perlakuan masyarakat disekitarnya pada saat itu. Atau itulah cara yang Nabi Ibrahim tempuh untuk membuktikan kesesatan kaumnya.

 Sebagai bukti bahwa kita adalah penerus agama Nabi Ibrohim kita yang laki – laki melaksanakan Kitan. Perintah kitan ini datang kepada Nabi Ibrohim saat beliau berumur 90 Tahun. Pada saat itu nabi Ibrohim mendapat kabar bahwa beliau akan mendapatkan anak dari istrinya yang tertua Saroh anak tersebut bernama iskak yang akan menurunkan 7 nabi, sedangkan Ismail anak dari Hajar akan menurunkan seorang nabi dengan jumlah umat yang sangat besar ( Yaitu  Nabi Muhammad SAW). Pada saat itu usia Ismail baru 13 tahun, sesuai dengan perintah Alloh, maka Nabi Ibrahim , Ismail, dan seluruh pengikutnya berkitan. Khitan itulah yang menjadi salah satu ciri bahwa kita adalah penerus milah ( peradapan ) nabi Ibrohim.

Hadirin yang dirahmati Alloh perintah Alloh pada Nabi Ibrohim, untuk mengorbankan Ismail yang sangat dicintai adalah cara Alloh menguji dan menghindarkan Nabi Ibrohim dari kemusrikan, sebab pada saat itu Ismail adalah salah satu putranya yang sudah sangat lama berpisah sehingga kecintaan Nabi Ibrohim kepada Ismail dikawatirkan melebihi kecintaannya kepada Alloh, dengan dilaksanakan kurban ini membuktikan bahwa Nabi Ibrohim bukan golongan orang – orang musrik. Karena beliau lebih mencintai Alloh dibanding dengan mencintai anaknya. Lalu bagaimana dengan kita, kita tidak diminta Alloh mengorbankan anak kita, kita hanya diminta berkorban dengan kambing atau sapi untuk keluarga kita, sudahkah kita melaksanakannya, kalau itu sudah kita laksanakan maka kita bukan golongan orang yang musrik.

Hadirin jama’ah sholat Jum’ah yang berbahagia, kadang – kadang tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari – hari kita adalah pelaku – pelaku kemusrikan, mungkin ada diantara kita yang kecintaannya kepada harta demikian besar, sehingga kita menghalalkan segala cara untuk memperolehnya, tanpa memperhatikan halal-haram sehingga pada saat itu kita menganggap harta sebagai tuhan kita, sehingga tidak jelas mana yang budak, apakah kita budaknya harta atau harta itu budak kita, tetapi jika kita memperolehnya dengan cara yang ditentukan Alloh, kita bayar zakatnya, kita rajin shodakoh, maka kita tidak pernah dibilang budak harta, meskipun kita memiliki kapal pesiar sekalipun.

Hadirin yang dirahmati Alloh mungkin ada juga diantara kita yang menganggap keinginan dan hawa nafsu kita sebagai tuhan sehingga apapun yang kita inginkan harus terpenuhi, semua orang harus memenuhi keinginan kita bahkan kalau mungkin Alloh pun kita paksa memenuhi permintaan kita seperti yang disebutkan Alloh dalam surat QS Alzatsiyah ayat 23  (45 : 23 )

اَفَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰىهُ وَاَضَلَّهُ اللّٰهُ عَلٰى عِلْمٍ وَّخَتَمَ عَلٰى سَمْعِهٖ وَقَلْبِهٖ وَجَعَلَ عَلٰى بَصَرِهٖ غِشٰوَةًۗ فَمَنْ يَّهْدِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ اللّٰهِ ۗ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya[1384] dan Allah Telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran

[1384]  maksudnya Tuhan membiarkan orang itu sesat, Karena Allah Telah mengetahui bahwa dia tidak menerima petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya.

Akhirnya qutbah ini dapat kita simpulkan, Kecintaan yang berlebihan kepada selain Alloh akan menyebabkan manusia menjadi kerdil dan mengarah pada kemusrikan :

  1. Sudah seharusnya kita cinta kepada anak dan istri, tetapi jika kita tidak dapat menegurnya jika anak dan istri kita melanggar perinta Alloh maka akan menyebabkan celaka bagi keluarga.
  2. Sangat baik jika kita kaya , tetapi ingatlah , hak fakir miskin yang ada pada kekayaan kita, bebaskan diri kita dari belenggu harta yang begitu besar dengan cara berkuban.
  3. Memiliki nafsu membuat hidup menjadi semangat, tetapi diperbudak hawa nafsu menyebabkan kecelakaan dunia akhirat.

Mari kita renungkan Firman Alloh dalam surat Ataubah ayat 24 yang artinya :

قُلْ اِنْ كَانَ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْ وَاِخْوَانُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَاَمْوَالُ ِۨاقْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَجِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَبَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ ࣖ

Katakanlah: “Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan NYA”. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

Hadirin pada akhir Qutbah ini marilah kita berdoa bersama sama :

A’udzubillahi minassyathanirrajiim.
Bismillahirrahmanirrahiim.
Allahumma shali ‘ala sayyidina Muhammad, sayyidil mursalin, wa’ala alihi, washahbihi ajma’in. Walhamdulillahi rabbil ‘alamiin.
Ya Allah, Jangan Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah.
Ya Allah, jangan Engkau bebankan kepada kami, beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Allah, jangan Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya.
Ya Allah, maafkanlah kami, lindungi kami, dan kasihi kami.
Engkaulah penolong kami, menangkanlah kami atas orang-orang kafir
Ya Allah Tuhan kami
Berilah kemudahan kepada kami agar dapat berziarah ke Makkah Al-Mukarromah untuk menunaikan panggilan Nabi-Mu Ibrahim yang telah beliau serukan sejak berabad-abad yang lalu:
Ya Alloh berilah kesehatan badan , kesehatan pendengaran, kesehatan penglihatan pada kami dan keluarga kami, jauhkanlah dari segala penyakit.
Rabbana atina fiddunya hasanah; wafil akhirati hasanah; waqina ‘adzabannar.
Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

 

 

Sidik Purnomo Masjid Al Ikhlas tahun 2023

terima kasih

PEMBANGUNAN MASJID

 Ninggali harta yang banyak pada anak kita agar hidupnya sejahtera memang dianjurkan oleh agama, tetapi janganlah kita melupakan sangu kita ketika akan menghadap Allho SWT. Carilah sendiri Sebab sangat riskan kalau kita mengaharapkan pada Ahli waris atau anak untuk berbuat yang terbaik pada kita ketika kita sudah meninggal, meskipun mereka kita tinggali dengan harta yang banyak, sebab bisa jadi dia akan disibukan dengan urusannya sendiri atau anaknya.

PEMBANGUNAN MASJID

( Sidik Purnomo, 20 Januari 2023 )

Mukadimah :

  • Mengucapkan pembukaan ( Alhamdullilah ).

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدٰىنَا لِهٰذَاۗ وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَآ اَنْ هَدٰىنَا اللّٰ

Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. ( Qs 7 – Ayat 43 )

  • Membaca syahadat
  • Membaca Sholawat.
  • Membaca ayat yang mengajak taqwa. ( Maasrol mikminin Ita’qulloh )

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢

 Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya ( Qs At Tolaq 2-3 )

  • Membaca Alquran Surat (QS. At-Taubah : 18)

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ ١٨

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang- orang yang mendapatkan petunjuk.” (QS. At-Taubah : 18)

Hadirin saya mengingatkan pada diri saya sendiri dan segenap jama’ah Jumat, marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Alloh, karena Taqwa adalah merupakan jalan dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi, sesuai dengan firman Alloh dalam  Qs At Tolaq 2-3 yang sudah saya baca tadi dimana artinya “ Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya”

Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. ( Qs 7 – Ayat 43 )

Solawat serta salam hendaknya selalu kita panjatkan kepada Nabi Muhamad SAW. Beserta keluarganya, Beserta seluruh nabi penyampai wahyu alloh, atas perjuangannya dalam menyampaikan agama tauhid.

Hadirin jama’ah Jumah yang di rahmati Alloh ,

“Hamba berkata, “Harta-hartaku.” Bukankah hartanya itu hanyalah tiga: yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan. ” (HR. Muslim no. 2959)

Dari hadist riwayat muslim No ( 2959 ) dapat  kata kaji bahwa sebenarnya harta yang kita miliki sebenarnya hanya ada 3

Pertama adalah makanan yang kita makan hari ini :

Makanan yang kita makan hari ini adalah harta kita berguna untuk keperluan kita beraktifitas sehari, Enak atau tidak, tidak terlalu penting karena setelah lewat kerongkongan rasanya akan hilang. Jadi setelah melewati kerongkongan sate atau tempe tidak ada bedanya. Makanan yang ada di kulkas bisa jadi tidak kita makan karena sudah basi atau karena kita tidak sempat memakannya.

Harta yang kedua adalah pakaian yang kita kenakan hari ini : untuk melindungi diri kita dari sengatan matahari, atau dinginnya angin, pakaian yang kita tumpuk di dalam almari belum tentu menjadi harta kita karena bisa jadi usang atau rusak ditelan waktu.

Harta ketiga yang kita punyai adalah apa yang kita amalkan hari ini, harta amal ini tidak hanya berguna didunia karena Alloh SWT akan melipat gandakan, tapi juga berguna di akhirat untuk melawan panasnya api neraka.

Hadirin yang berbahagia kalau kita sudah berumur lebih dari lima puluh tahun harta berupa makanan ini biasanya oleh Alloh sudah dibatasi, mungkin dengan alasan kesehatan ( Kencing manis, Kolestrol, Asam urat ) bahkan orang yang akan meninggal biasanya sudah tidak mau makan,  mungkin karena sakit atau bisa jadi Rizkiynya sudah habis.

Kalau kita berumur lebih dari lima puluh tahun pakean macam macam yang kita pakai biasanya malah tidak pantas, umur 50 pakai sepatu hak tinggi juga tidak pantas.

Inilah cara Alloh mengingatkan pada kita bahwa seharusnya kalau kita diatas lima puluh tahun harus mempersiapkan harta untuk di akhirat kelak yaitu berupa amal sedekah.

Hadirin yang berbahagia :

Ninggali harta yang banyak pada anak kita agar hidupnya sejahtera memang dianjurkan oleh agama, tetapi janganlah kita melupakan sangu kita ketika akan menghadap Allho SWT. Carilah sendiri Sebab sangat riskan kalau kita mengaharapkan pada Ahli waris atau anak untuk berbuat yang terbaik pada kita ketika kita sudah meninggal.

Kalau kita dapat beramal sendiri janganlah kita mengharapkan ahli waris kita beramal untuk kita ketika kita sudah meninggal,  meskipun mereka kita tinggali dengan harta yang banyak. Sebab bisa jadi dia akan disibukan dengan urusannya sendiri atau anaknya.

Kita mengharapkan anak kita memiliki Ilmu manfaat dan bisa mendoakan kita, kalau dia tidak pernah Sholat, sulit sekali untuk mendoakan kita, mendoakan dirinya sendiri saja tidak pernah.

Maka dari itu hadirin, mumpung Masjid kita masih mbangun tidakkah kita ingin berbuat terbaik untuk diri kita sendiri sebab pahalanya akan terus mengalir meskipun kita meninggal dunia, karena nabi Muhammad SAW Bersabda :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, artinya

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh (HR. Muslim no. 1631)

Mumpung masjid kita membangun beramalah untuk diri panjenengan sendiri atau keluarga njenengan baik yang masih hidup atau sudah meninggal  hal ini sesuai dengan Alquran surat At-Taubah 18 ) yang saya baca tadi dimana artinya .

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang- orang yang mendapatkan petunjuk.” (QS. At-Taubah : 18)

Didalam ayat lain (QS. Ali ‘Imran : 92)  dijelaskan bahwa kita tidak akan memperoleh kebaikan sebelum menginfakkan harta yang kita cintai :

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ ٩٢

“Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apapun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.

 Hadirin yang dirahmati Alloh : untuk beramal tidak usah menunggu punya uang banyak, tapi bersegeralah sesuai kemampuan yang kita miliki sesuai dengan firman Alloh  dalam surat Ali Imron 133-134

۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ ١

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ ١٣٤

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,

Didalam hadist lain disebutkan :

Diriwayatkan Ibnu Majah, dari Jabir bin Abdulllah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil. Maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga” (HR. Ibnu Majah : 7)

Hadirin yang dirahmati Alloh Marilah kita libatkan Alloh dalam urusan kita , dengan memulainya  dengan menyebut namanya ( Bismillahirohmanirrohim ). Dalam membangun Masjid Ini

Yaa Alloh masjid ini adalah milikmu berikanlah kami kemudahan untuk membangunnya, limpahkan rizky yang longgar pada kami, dan mudahkan kami beramal untuk membantu penyelesaiannya.

Mudah mudahan kita semua menjadi orang yang istiqomah dalam beramal dan  senantiasa dirahmati  Alloh

 

 

KHUTBAH MAULID NABI MENCINTAI ROSULULLOH MELEBIHI CINTA TERHADAP DIRI SENDIRI

Hadirin yang dirahmati Alloh : Mencintai Bapak , Anak, Istri, Saudarah adalah Fitrah, dan kita memang harus mencintainya, tetapi didalam mencintainya janganlah lepas kendali sehingga ketika mereka melanggar perintah Alloh dan rosulnya kita biarkan , kalau seperti ini berarti kita tidak mencintai dunia akhirat, kita hanya mencintainya di dunia tapi menjerumuskannya di Akhirat.

Siapapun didalam berniaga pasti takut rugi ” tetapi janganlah ketakutan itu menyebabkan kita berbuat riba’, tidak kita bayar zakatnya, kalau ini terjadi kita lebih mencintai perniagaan dari pada mencintai Alloh dan Rosulnya

MENCINTAI ROSULULLOH MELEBIHI CINTA TERHADAP DIRI SENDIRI

( Sidik Purnomo,  22 Oktober 21 / 7 Oktober 2022)

 

 

 

 

 

 

  1. Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Pembukaan :

  1. Hadirin saya mengingatkan diri saya sendiri dan seluruh hadirin marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Alloh sesuai dengan perintah Alloh

 

Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Alloh adalah yang paling taqwa ”.( Qs Al Hujurat 13 )

Tak lupa marilah kita senantiasa memanjatkan syukur kepada Alloh SWT, Atas fitrah Islam yang ada pada diri kita, Atas kalimat ikhlas,atas agama Nabi Muhammad SAW, atas Peradapan yang dibawah Nabi Ibrohim , dan karena kita bukan golongan orang musrikin.

Solawat serta salam hendaknya selalu kita panjatkan kepada Nabi Muhamad SAW. Beserta seluruh Nabi Alloh beserta keluarganya , beserta pengikut – pengikutnya sampai hari Akhir nanti.

Hadirin yang dirahmati Alloh, Besuk  hari Sabtu 8 Oktober 2022, bertepatan dengan tanggal 12 Robiul awal 1444 H, adalah hari kelahiran Rosullulloh, dimana beliau lahir tanggal 12 Robiul awal hari Senin bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi kalau kita hitung sudah 1451 tahun lalu.

Hadirin jama’ah jumah yang di rahmati Alloh , beliaulah orang yang  mencintai kita, sangat mengkawatirkan akan keselamatan kita, baik di dunia sampai di akhirat, sehingga saat akan meninggalpun masih menyebut kan kata :  Umati , Umati , Annisa’, Annisa’ , Ittaqunnisa’.

 Begitu cintanya kapada ummatnya bahkan ketika beliau berdakwa beliau dilempari kotoran, batu, potongan besi dan mendapat caci maki namun beliau tidak membalas bahkan malah mendoakan ” Yaa  Alloh berikan hidayah kepada kaumku sesungguhnya beliau tidak mengerti.

Sehingga Alloh SWT pun mengakui didalam surat Attaubah ayat 128 yang saya sebutkan tadi yang artinya :

 Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Beliau adalah Nabi kita, Nabi Muhammad Solallohu Alaihi Wasalam.

Pada bulan ini  Genap 1451 tahun beliau hadir, Begitu cintanya Nabi kita Muhammad SAW kepada kita, Apakah  kita juga mencintainya.

Hadirin yang dirahmati Alloh Bagaimana para sahabat Nabi mencintai Rosulluh Nabi Muhammad melebihi dirinya sendiri ” Abubakar Assidiq misalnya, suatu ketika pada saat pertama kali awalnya Islam beliau terang – terangan, menyerukan kalimat Tahuid kepada orang kafir, maka dia dipukuli oleh orang kafir hingga pingsan , ketika siuman pertama kali yang ditanyakan Abubakar adalah keadaan Rosululloh bukan keadaan dirinya sendiri.

Didalam perang Uhud ketika pasukan muslimin terdesak Abu Thalhah menjadikan dirinya sebagai tameng hidup bagi Rosululloh hingga tangannya tertebas pedang musuh, iapun merelakan tubuhnya mendapat 70 luka tusukan demi menyelamatkan Rosululloh, sehingga Abu bakarpun menangis ketika mengingatnya dan menyebut perang Uhud adalah harinya Abu Tolhah.

Begitu besar cara sahabat mencintai Rosululloh lalu bagaimana cara kita mencintainya.

Alloh berfirman didalam surah Attaubah ayat 24 :

قُلْ اِنْ كَانَ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْ وَاِخْوَانُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَاَمْوَالُ ِۨاقْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَجِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَبَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ ࣖ ٢٤

  1. Katakanlah: “jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

Hadirin yang dirahmati Alloh : Mencintai Bapak , Anak, Istri, Saudarah adalah Fitrah, dan kita memang harus mencintainya, tetapi didalam mencintainya janganlah lepas kendali sehingga ketika mereka melanggar perintah Alloh dan rosulnya kita biarkan , kalau seperti ini berarti kita tidak mencintai dunia akhirat, kita hanya mencintainya di dunia tapi menjerumuskannya di Akhirat.

Siapapun didalam berniaga pasti takut rugi ” tetapi janganlah ketakutan itu menyebabkan kita berbuat riba’, tidak kita bayar zakatnya, kalau ini terjadi kita lebih mencintai perniagaan dari pada mencintai Alloh dan Rosulnya.

Siapapun sangat mencintai rumahnya, sehingga segala macam biaya dipergunakan untuk memperbaiki rumahnya tapi ingatlah rumah kita di akhirat nanti bagaimana keadaannya kalau kita tidak pernah membangunnya juga ketika di dunia

Mudah mudahan  kita bukan golongan orang fasik.

Hadirin Bagai mana cara kita dalam mencintai Rosulluloh sebagai seorang muslim:

Pertama: Teladani seluruh perkataan dan perbuatan Rosulluloh termasuk apa yang beliau perintahkan dan jahui larangannya :

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٣١

  1. Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Kedua  : Perbanyaklah Sholawat kepada Rosulluloh Solalohu alaihi wasalam, karena sholawat itu memiliki faedah mendatangkan kebajikan, mendapatkan safaat, dikabulkan berbagai Do’a, dan itu merupakan salam penghormatan baginya

Firman Alloh dalam surat Al ahzab ( 33 ) ayat 56 :

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦

  1. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya[1230].

Sholawat ini adalah cara yang diajarkan oleh Alloh pada kita bagaimana seharusnya kita menghormati nabi, sebagaimana diberikan kita bagaimana cara penghormatan dalam menghargai sesama muslim dengan ucapan Assalamu’alaikum yang juga berarti sama ( Semoga keselamatan diberikan atas kamu )

Ketiga : Tidak meninggikan suara melebihi suara nabi,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَرْفَعُوْٓا اَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوْا لَهٗ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ اَنْ تَحْبَطَ اَعْمَالُكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تَشْعُرُوْنَ ٢

  1. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu[1408], sedangkan kamu tidak menyadari. ( Qs Hujorot ayat 2 )

Keempat : Tidak memanggil nabi seperti kita memanggil teman sendiri, harus punya adab : ( surat Annur 63 )

لَا تَجْعَلُوْا دُعَاۤءَ الرَّسُوْلِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاۤءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًاۗ قَدْ يَعْلَمُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ يَتَسَلَّلُوْنَ مِنْكُمْ لِوَاذًاۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِيْنَ يُخَالِفُوْنَ عَنْ اَمْرِهٖٓ اَنْ تُصِيْبَهُمْ فِتْنَةٌ اَوْ يُصِيْبَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٦٣

  1. Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain).

Bagaimana kita memanggilnya : Nabi Muhammad Solallhou Alaihi wasallam, Atau Rosululloh Muhammad  Solallohu Alaihi wasalam. Kalau ada yang biasa menyebut syaidina Muhammad SAW juga tidak apa – apa, karena panggilan itu adalah panggilan kekormatan sebagaimana panggilan untuk wanita kita menyebut Syaidah seperti Syaidatul Khodijah.

Kelima : menggunakan dasar hadist atau Alquran dalam memutuskan perkara.

Mudah – mudahan kita semua adalah orang yang senantiasa mendapat rahmat Alloh dan Mendapat Syafaat dari Rosullulloh SAW pada saat hari tidak ada pertolongan nanti Amin

 

 

 

Sidik Purnomo (   22 Oktober 2021 , 7 Oktober 2022 Masjid Al Ikhlas )

Jika menghendaki qutbah dalam bentuk PDF dapa down loade link berikut

Maulid Nabi Muhammad SAW : 1 kuhtbah maulid nabi

 

DASYATNYA ENERGI SABAR

Jadi jelaslah beberapa persoalan yang menimpa kita saat ini seperti rasa takut Seperti rasa takut tidak berhasil, rasa takut tidak bisa mengatasi persoalan, rasa takut akan kegagalan, solusinya  adalah sabar. Demikian juga Kelaparan, kelaparan karena naiknya harga akibat perang dan disusul naiknya BBM solusinya  dalah kesabaran, Kekurangan harta akibat melesetnya prediksi ekonomi maupun gagalnya hasil pertanian solusinya adalah kesabaran. Hilangnya jiwa saudara atau kerabat kita solusinya adalah kesabaran. Bagaimana cara bersabar yang dapat mengatasi persoalan tersebut, adalah kesabaran yang didasari pada suatu kesadaran dan keyakinan semua adalah berasal dari Alloh dan akan kembali kepada Alloh.

DASYATNYA ENERGI SABAR

SMAN BANDAR 4 AGUSTUS 2022 )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hadirin marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Alloh sesuai dengan perintah Alloh .( Inna Aqromakum Indallohi at Qokum ) ” Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Alloh adalah yang paling taqwa ”.

Tak lupa marilah kita senantiasa memanjatkan syukur kepada Alloh SWT, Atas fitrah Islam yang ada pada diri kita, Atas kalimat ikhlas,atas agama Nabi Muhammad SAW, atas Peradapan yang dibawah Nabi Ibrohim , dan karena kita bukan golongan orang musrikin.

Solawat serta salam hendaknya selalu kita panjatkan kepada Nabi Muhamad SAW. Kerena sesungguhnya Alloh dan malaikatnyapun memberi salam kepada Nabi Muhammad SAW sesuai dengan firman Alloh

 

 

 

Tentu kalau kita tidak mau memberi sholawat kepada nabi Mudammad SAW tentu kita termasuk orang yang sombong.

Hadirin jamakah jumah yang di rahmati Alloh , yang dimaksud dengan sabar adalah Iklas menerima ketentuan Alloh, baik ketentuan itu menyenangkan, ataupun ketentuan menyedihkan, baik ketentuan itu enak atau menyakitkan.  Yang namanya sabar energinya sangat luar biasa bagi orang yang melakukannya.

Bagaimana caranya agar orang bisa sabar, agar orang bisa sabar jalannya ada 4 jalur :

Yang pertama menyadari bahwa sabar adalah merupakan perintah Alloh kita lihat Qs Albaqoroh 153

 

 

  1. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[99], sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. ( Mintalah pertolongan kepada Alloh dengan sabar dan sholat )

Yang kedua menyadari  Orang bisa meningkat imanya jika dia punya kesabaran, Orang bisa meningkat Taqwanya jika dia punya kesabaran, hal ini bisa kita lihat pada Qs Albaqoroh 177 :

 

 

 

 

 

dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa 

Jadi hanya orang yang sabar dinilai oleh Alloh mereka itulah orang-orang yang benar imannya orang-orang yang  Jujur  dan mereka itu orang-orang yang bertaqwa. Didalam ayat lain disebutkan Orang ini  jatahnya masuk surganya Alloh

Yang ketiga Orang yang sabar dosanya diampuni oleh Alloh dan selalu mendapat keberkatan, rahmat, dan mendapat petunjuk kita lihat pada ,Qs Albaqoroh 155 – 157 :

 

 

 

 

 

 

 

 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”[101].

Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk

Jadi jelaslah beberapa persoalan yang menimpa kita saat ini seperti rasa takut,  rasa takut tidak berhasil, rasa takut tidak bisa mengatasi persoalan, rasa takut akan kegagalan, solusinya  adalah sabar. Demikian juga Kelaparan, kelaparan karena naiknya harga akibat perang dan disusul naiknya BBM solusinya  dalah kesabaran, Kekurangan harta akibat melesetnya prediksi ekonomi maupun gagalnya hasil pertanian solusinya adalah kesabaran. Hilangnya jiwa saudara atau kerabat kita solusinya adalah kesabaran. Bagaimana cara bersabar yang dapat mengatasi persoalan tersebut, adalah kesabaran yang didasari pada suatu kesadaran dan keyakinan semua adalah berasal dari Alloh dan akan kembali kepada Alloh.

 

Anak-anak yang dirahmati Alloh perlu kita sadari bahwa sabar bukan  statis tetapi dinamis, misalnya jika setelah ulangan hasil ulangan anak-anak jelek janganlah mengatakan ini sudah ketentuan Alloh harus bersabar, sabar bukan begitu, cari permasalahannya mungkin anak-anak tidak punya buku penunjang yang benar, mungkin sebenarnya saat diterangkan bapak-ibu guru sebenarnya anak-anak sudah menyadari jika tidak bisa, tapi anak-anak tidak berusaha bagaimana menjadi bisa. Contoh lain jika kita  sakit tentu kita tidak punya pengertian ah ini sudah ketentuan Alloh kita terima saja, Bukan begitu kita bawah ke dokter kita minumkan obatnya dan kesembuhannya kita serahkan kepada Alloh. Itu yang namanya sabar.

Yang ketiga Orang yang sabar menerima ketentuan Alloh

Perwujudan penerimaan ketentuan Alloh ini adalah apabila ditimpa musibah mereka mengatakan 

 

 

Yang ke empat sabar itu memaksa dan wajib misal memaksakan diri kita untuk terus beribadah meskipun badan agak sakit, memaksakan diri kita untuk terus beribadah meskipun malam terasa dingin. Misalnya kita sedang puasa kita tetap sabar meskipun perut melilit dan makanan ada didepan kita. Didalam Surat Ali Imron 200 disebutkan : 

 

 

 

  1. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah  bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.

Hadirin yang dirahmati Alloh itulah sabar energinya sangat luar biasa , sabar memberikan manfaat dan kontribusi yang besar bagi diri kita apakah kita termasuk orang – orang yang sabar jika menerima ketentuan Alloh. Yang harus dipahami janganlah kita  berkata “ sabar itu ada batasnya ”  maka ketika itu pulahlah dia sudah keluar dari koridor sabar. Karena perintahnya adalah : 

 

bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga

Hadirin yang berbahagia meskipun bersabar dan bersukur sama sama dicintai Alloh, hanya beberapa orang yang berdoa agar dia diberi kesabaran karena sabar sifatnya adalah reaksi atas kejadian yang tidak di inginkan,  karena semakin sabar orang semakin besar pulalah cobaannya meskipun Alooh berfirman “ Laa yukalifullohu nafsan Illa wus aha  ( Alooh tidak akan memberikan beban pada orang diluar kemampuannya )

Sedang sukur adalah suatu reaksi dari keadaan yang menyenangkan maka jika berdoa mintalah dijadikan orang yang pandai bersukur. 

 

 

 

SEMOGA BERMANFAAT

SIDIK PURNOMO

Mohon maaf bagi bapak bapak yang melihat dengan menggunakan HP tampilannya belum begitu rapi. Jika ingin materinya dalam bentuk pdf bisa di down loade pada link dibawah ini :

Dasyatnya energi sabar untuk umum

 

Kumpulan khutbah jumat yang lain dapat di Down Loade pada link dibawah ini tanpa memberitahu penulis

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

  1. Maulid Nabi Muhammad SAW : 1 kuhtbah maulid nabi
  2. Khutbah tentang saling memaafkan cocok untuk bulan sawal :2.DO’A MALAIKAT JIBRIL
  3. Mudahlah memaafkan orang jangan pelihara rasa benci : 3. JANGAN PELIHARA RASA BENCI
  4. Kita harus bijak menyikapi suatu media agar kita dapat menerima manfaat sebesar besarnya dari media :4. BIJAK MENYIKAPI SUATU MEDIA
  5. Sabar bukan suatu yang pasif, tetapi suatu yang dinamis, sabar kadang – kadang juga merupakan suatu cara untuk menyelesaikan persoalan : 5. Dasyatnya energi sabar
  6. Bermuka masam adalah salah satu cermin dari menyepelekan orang, berbeda dengan cemberut, dongkol yang penyebabnya adalah rasa benci bermuka masam penyebabnya lebih banyak karena menganggab rendah orang : 6. Bermuka masam
  7. Ada beberapa model anak yang diciptakan oleh Alloh sehingga harus disadari oleh para orang tua. Sebagai anak juga harus menyadari dan introspeksi diri, jadi model anak seperti apakah kita : 7. empat MACAM MODEL ANAK
  8. Setiap orang hendaknya beramal sesuai kemampuannya, jangan ditunda, jangan menyepelekan amal orang miskin Rp 10.000 bagi dia mungkin seperempat dari penghasilannya, sedang bagi orang kaya mungkin Rp 100.000 adalah sepersepuluh penghasilannya jadi nilainya tidak hanya  tergantung jumlah : 8. JANGAN MENYEPELEKAN SEDEKAH ORANG MISKIN
  9. Setiap muslim wajib untuk suka membaca, kerena membaca disamping untuk menghilangkan kebodohan juga perintah Alloh, Tetapi kita harus pandai memilih bacaan karena perintah membaca diiringi dengan menyebut nama Tuhan  : 9. MEMBACA TUGAS SETIAP MUSLIM
  10. Lebah adalah contoh terbaik bagi pribadi seorang Mu’min ( lebah adalah satu satunya contoh hewan yang dipakai perumpamaan seorang mukmin yang berkepribadian  baik,  Padahal biasanya jika manusia diibaratkan dengan karakter sepereti hewan biasanya pribadinya jahat , Misal : ( Tikus, Buaya, Kera , Keledai, Kerbo, Bebek ) : 10. b Lebah contoh terbaik seorang mu’min
  11. Agar Do’a dikabulkan : Salah satu cara menurut Alloh agar do’a dikabulkan Nya  : 11 AGAR DO’A TERKABUL